https://www.profitablegatetocontent.com/gpxviw7h3?key=abae7d16f82ade4c24e1d8c804ccb9cd

Cerita Pengen Sex Ancam Sekali, Nagih Seterusnya

Cerita Pengen Sex Ancam Sekali, Nagih Seterusnya

Cerita Pengen - Cerita Seks - Hot - Pemerkosaan - Cerita ini baru terjadi 2 minggu yang lalu, pas gue ngejailin supervisor gue yang cantik.

Nama gue Jordi, karyawan call center bank swasta terkemuka di di Indonesia. Jabatan gue sih hanya sbgai agent biasa yg kerjanya dimaki-maki nasabah setiap harinya, tapi beruntungnya gue dapet supervisor yang cantik dan seksi bernama Selvi.

Cewek berdada montok ditambah bongkahan pantat yang sangat sensual ini sungguh menggoda tampak seperti di foto. Dan biasanya dia kerja makai kemeja ketat dan rok pendeknya selalu bikin hancur konsentrasi gue.

To the point aja, bos gue si 
Selvi yang cantik itu tiba-tiba memanggil gue untuk ke mejanya, gue kira gue bakal kena omelannya karena kerjaan gue yang berantakan tetapi ternyata hanya untuk di cek in smartphonenya yang katanya sering ngeheng.

"
Jorr... lo bisa bantu liatin HP gue ga? Kok sering ngehang ya? Trus sinyalnya sering ilang?" tanyanya dengan raut wajah bingung, sungguh ekspresi kebingungannya bikin gue gemes, seolah-olah pengen gue jilat itu muka sama lidah gue.

"Ya udh sini gue liatin tapi HP-nya gue bawa dulu ya nanti pas makan siang klo udah bener gue kasih lagi", balas gue akan permintaan dia.

Smartphonenya gue bawa ke meja gue, gue coba otak-atik dikit padahal gue juga ga ngerti-ngerti bgt soal beginian, bingung juga gue kenapa si 
Selvi tiba-tiba minta tolong ke gue.

Setelah lama gue oprek HP-nya akhirnya gue ga nemu penyakit dr smartphonenya, selintas muncul pemikiran jelek gue, mumpung HP-nya ada di gue, gue cek aja foto2 dalam galerinya.

Dan apa yang gue dapet, gue liat ada beberapa foto hotnya. Ada pose saat dia lagi tiduran dengan BH-nya aja, ada foto di kaca kamar mandi dengan toketnya yang putingnya yang coklat mengagumkan dan 1 lagi yang paling mantep ada 1 pose dimana ada foto Selvi lagi tiduran di kasur dengan hanya menggunakan g-string hitam dan tanpa BH.

Niat jahat gue timbul, foto-foto ini bisa jadi modal buat gue untuk merasakan tubuh nya yang sensual itu. Dengan cepat gue kirim foto-foto itu ke smartphone gue. Setelah selesai gue balikin smartphonenya.

"Ka 
Selvi gue ga ngerti nih, dari tadi gue oprek tapi masih lemot aja, coba lo bawa ke counter aja deh" sapa gue dengan pemikiran sebentr lagi gue akan dapetin tubuh moleknya.

"Yahh lu gimana sih kirain gue lu ngerti. Ya udah deh gapapa nnti gue bawa. Makasih ya" dengan wajah kecewa.

Sehari berselang tepatnya pukul 8 malam saat suasana kantor mulai sepi, hanya ada beberapa orang shift malam, tanpa pikir panjang gue kirim balik foto2 hotnya dia ke smartphonenya dia dengan fasilitas messanger. Gue liat dia lagi duduk sambil menatap serius PC dan kaget setelah mendapat pesan gue.

Dan dengan cepat dia balas pesan gue, dengan mata yang melotot ke arah gue. "KURANG AJAAAARRRRR APA-APAAN INI??BERANINYA LO NGAMBIL FOTO2 gue. gue LAPORIN LO KE KABAG…." Balasnya dengan emosi.

"Silahkan, dengan senang hati palingan klo kaka bilang efek ke gue cuma di pecat, untuk ngelapor ke polisi kayanya ga bakal, apa mau Perusahaan membuka aib karyawannya??? Dan klo kakak lapor apa kakak ga malu?" dengan perasaan penuh kemenangan.

"Hapus sekarang juga, dan jangan bikin gue marah. Inget gue supervisor lo" ancamnya sambil tetap menatap tajam ke arah gue, gue pun hanya senyum sinis.

"Gue akan hapus setelah lu kasih gw jatah tubuh seksi lu itu dong" ancam gue.

"Bajingan, jadi lu ancem gue", balasnya dengan cepat di mesangger.

"Ya terserah apa penilaian kakak.. mau kasih gue jatah dikit atau kakak malu sampai semuanya pada tau dan bisa juga kakak bisa di pecat, hahaha".

Geisha Poker Domino Online Aman Terpercaya

Keadaan gue udah diatas angin sekarang dan kak 
Selvi ngebales.

"Apa mau lo sekarang?" Balasan dengan kata-kata menyerah.

"Gue tunggu kakak di toilet wanita sekarang yah" balas gue dengan kontol yang sudah menegak membayangkan sesaat lagi menatap tubuh seksi kak 
Selvi.

Gue pun segera meninggalkan meja gue dan beranjak ke toilet wanita, mengapa gue pilih disana krna gue tau jam segitu toilet itu sudah sepi karna cuma ada 3 wanita saja yang tersisa di kantor termasuk kak Selvi.

Gue pun membuka pintu kamar mandi secara mengendap-endap, lalu gue pilih bilik kamar mandi yang paling ujung.

Gue kirim pesan ka 
Selvi, "Gue udah dikamar mandi dan gue ada dibilik ujung, cepet kesini kontol gue udah nggak nahan", kiriman pesan gue semakin cabul.

5 menit berselang tidak ada balasan dan gue makin panik, jangan jangan dia lapor satpam atau panggil karyawan lain untuk grebek gue.

Cerita Dewasa - Dan tiba-tiba pintu kamar mandi kebuka, jantung gue bedegup kencang, siapa kah yang membuka pintu itu.

Dan tak lama ketukan bilik kamar mandi berbunyi, gue buka pintunya kak 
Selvi udah ada di depan bilik.

Gue: "Silahkan masuk kakak cantik".

Dia pun mengikuti bagai kerbau yang ditusuk hidungnya, dengan muka yang sangat marah dia masuk.

Bilik kamar mandi yang sempit membuat jarak kami sangat dekat. Gue liat dia menggunakan kemeja putih yang ketat sehingga toketnya menonjol dengan menantang. Di tambah rok mininya yang sejengkal di atas lutut membuat bokongnya semakin terlihat besar.
Selvi : "Apa mau lu?!".

Gue : "Bagi jatah tubuh seksi lu dong kak
, puasin gue, nanti gue persilahkan lu hapus foto2 lu sendiri di hp gue".
Selvi : "Gue supervisor lo, gue atasan lo, berani lu ya kaya gini?!".

Malas dengerin bacotnya, kedua tangan gue langsung gue tempelin ke toketnya, luar biasa empuknya toket dia, dia kaget dengan apa yang gue lakuin.

Gue : "Gue ga peduli, gue cuma butuh tubuh lu skrg aja, setelah itu gue akan lupain kejadian ini".

Secara perlahan tapi pasti gue raba toketnya secara perlahan, matanya menatap dendam ke gue. Semakin lama rabaan gue semakin cepat dan memjerumus brulat. Gue pun membuka kancing kemejanya dan langsung melucuti bajunya.

Gue liat toketnya luar biasa menantang dengan BH warna hitam berenda sedikit di tepiannya. G
ue buka kaitan di belakang dan gue cantelkan di pintu bilik. Dua buah bukit kembar dan puting yang coklat sungguh membuat kontol gue makin membesar. Segera saja gue jilati puting kanan dan toket kiri gue raba dengan tangan gue.

Gue isep terus toketnya, gue jilat dengan rakus dan sesekali gue gigit-gigit, bedehh nikmat nyosss. Puting satunya pun gue pilin sampai akhirnya nafasnya dia mulai gak beraturan.

Gue tukar posisi, sekarang toket kirinya yang gue jilat isep-isep, toket kanan yang sudah basah gue raba secara keras dan gue puter-puter putingnya.

Keluarlah suara dari mulutnya. "Aaaaaahhhhhhhh….", gak gue sangka dia menikmati juga apa yang gue lakukan.

Sambil terus menjelajahi toketnya yang nikmat dengan jilatan, hisapan dan pelitiran puting gue. Kaitan rok belakng perlahan gue buka dan seletingnya pun gue turunkan. Secara otomatis turun lah rok kak 
Selvi.

Oh my god ternyata dia sedang menggunakan g-string hitam yang hanya menutupi memeknya dengan bentuk segitiga dan tali tipis menyelip di balahan pantatnya.

Toketnya semakin brutal gue jilat dan sering kali gue gigit kecil yang membuat dia mendesah kenikmatan. Tangan gue sekarang keduanya ada di pantatnya, gue raba pantat semoknya dengan tangan kiri dan tangan kanan gue, gue raba memeknya yang mulai basah dengan cairan kewanitaannya, ternyata kak 
Selvi juga udah terangsang berat.

Setelah puas merasakan toketnya, gue suruh kak 
Selvi duduk diatas toilet yang terlebih dahulu gue tutup supaya dia bs duduk.

Gue buka g-stringnya, mukanya gamang antara menuruti tetapi disisi lain dia tidak ikhlas. Dan setelah gue buka, memeknya di hiasi dengan sedikit bulu-bulu dan tertata rapih.

Gue langsung berjongkok dihadap dia, gue jilati memeknya yang basah, klirotisnya dan sesekali gue sapu memeknya. Tangan gue juga ga mau diam aja, 
gue mainin jari gue di anusnya, keluar lah desahan kembali dari mulutnya, "Ahh Jordi, bajingan lu, lu bikin gue sange, lu harus tanggung jwab puasin gue sekarang…ahhhhh…terus Jorr…enakkk…ooohhhhh…"

Ternyata dia sambil memilin kedua putingnya sendiri.

Gue masukin lidah gue ke memeknya dan jari kiri gue, gue mainin itilnya dia, dia kelojotan dengan apa yang gue lakuin. Ga bertahan lama pahanya menjepit kepala gue dan membuat gue sulit bernafas. gue tau di mau orgasme dan gue isep itilnya kuat-kuat dan secara bersamaan dia melungguh panjang "ooohhhhhh 
Jordiiii gue keluaarrrr, "keluarlah cairan hangat secara perlahan yang menandakan dia orgasme, dia bersandar di toilet dengan kaki mengakang dengan wajah lemas.

"Bangsat lu 
Jorr, lu bikin gue orgasme".

Gue: "Tapi enak kan???? Sekarang gantian gue ya".

Gue buka celana gue, cd dan kemeja gue secara cepat dan menyembul lah kontol gue yang panjangnya 20 cm ini.

• CERITA PENGEN SEX DENGAN MAMA TEMAN IBU KU

Gue jambak rambutnya dan mengarahkan mulutnya ke kontol gue.

"Jangan kasar dong, pake jenggut segala, gue juga tau harus ngapain" sanggah kak 
Selvi.

Gue hanya tersenyum dengan responnya.

Dia mulai memegang kontol gue dengan tangan kirinya dan mulai mencium kepala kontol gue, tangan kirinya mengocok-ngocok pelir gue dan udah bikin gue terbang ke enakan.

"Kontol lo boleh juga, kapan-kapan klo gue mau lagi, boleh ya?" pinta kak 
Selvi.

Gue kaget dengan permintaannya dan gue balas aja,
"Dah ga usah bawel, sepong gue aja sekarang gue udah sange. Masa yang ngecrot lu doank. Gue juga mau", Tandas gue.

Dengan cekatan dia mulai memasukan kontol gue kemulutnya secara beraturan, dia jilatin lubang kencing gue, dia jilatin semua bagian kontol gue tanpa ada basa-basi lagi. Mulutnya sudah penuh dengan kontol gue, dia keluar masukan kontol gue di mulutnya. Ternyata memang jago nyepong dia.

Setelah 5 menit dia nyepongin gue, akhirnya gue mau ngecrot juga dan gue gak rela klo harus ngecrot dengan cara ini.

Gue tarik kontol gue dari mulutnya, dia pun protes. "Apa-apaan sih gue lagi enak ini".

Gue: "Gue kasih yang lebih enak, nungging lu sekarang".

Dia pun menurutinya, gak nyangka gue ternyata aslinya memang dah cabul dianya, tapi bagus juga jadi mudah gue muasin hasrat gue ini.

Sekarang dia udah nungging dan gue bisa liat anus dan memeknya dari belakang, pantatnya gue cubit sedikit dan dia marah, "brengsek, sakit bego, cepet udah masukin kontol lu, kerjaan gue masih banyak".

Tanpa berpikir panjang gue arahin kontol gue ke memeknya secara perlahan dan memeknya gampang bener dimasukinnya, udah sering ini orang pikir gue, tapi tetep aja pijatan daging memeknya tetap terasa nikmat.

Kontol gue udah masuk semua dan gue diemin aja sebentar, setelah itu baru gue genjot maju mundur dengan ritma perlahan.

"Ooohhhh 
Jorr terus, masukin semua kontol lo, puasin gue", Pintanya.

Gue ketawa dalam hati, ga gue sangka bahasa pelacur juga klo udah sange.

Ritme mulai gue tingkat kan genjotannya. Sambil toketnya gue raba dari belakang.

Dia semakin mendesah, "oooohhhhhh Jordi bangsattt, cepet Jorr…cepet……enak sayang…..perkosa gue….sekarang gue punya lo sayang….pake gue sesuka lu…aaaaaaahhhhhhh…terussssss….bangsaattt…. " Celoteh kak Selvi terdengar makin cabul dan bikin gue makin terangsang.

Bosen dengan gaya doggy, sekarang gue cabut kontol gue, sekarang gue duduk diatas toilet dan gue minta kak 
Selvi di atas gue, dan tanpa diminta juga dia udah ngerti dan langsung ngarahin memeknya ke kontol gue.

Bleeeessssssssss…..masuklah 
memeknya ke kontol gue, dia diam menikmati kontol gue berada di memeknya. Gue cium bibirnya secara brutal dan dia mulai menaik turunkan pinggulnya. Ciuman gue beralih ke toketnya, gue emut putingnya dan gue grebek toket satunya, "ahhhhh Jordiiiiii lu gilaaaaa njritt gue enakk banget, ooohhhhhhhhhhh isep terus Jorr….teruuuuuusssss….".

Genjotannya semakin mengiila sehinggaa keluar suara keceplaaakkk…..kecplookkk…kecplaaaakkkkk...
kecplookkkkkkk,, suara campuran lendir kewanitaan dia yang mulai membasahi paha kami.

Dia sangat buas, genjotannya semokin meningkat.

"
Jordiiiii….Jordiiiiii….gue mau keluarrrrr gue ga kuat lagi….ooooohhhhhh…." Pintanya.

"Bentar, kita keluarin barengan. Sebentar lagiiiiiiii, ohhhhhhhh lo pelacur gue malem ini…" Balas gue.

Dia tidak merespon perkataan bejat gue dan tak lama, "
Jordiiiiiiiii gue keluaaaaaaaaarrrr.…. aaaargghhhhhh…. …" dia orgasme, cairan hangat keluar dari memeknya.

Dan tak sempat bertanya kontol gue pun ngecrot di dalam rahimnya.

"Gueee
 keluaaaaarrrrr ooooooohhhhhhhhhhh…."

Kami pun orgasme bersama dan dia memeluk tubuh gue yang terkulai lemas diatas tolilet.

2 menit keheningan terjadi, kontol gue masih di memeknya sampai mengerut. Dia mulai mengeluarkan perkataan dengan nafas terengah.

Ka 
Selvi : "Hapus udah fotonya semua sekarang dan gue juga ikhlas klo lo mau beginian lagi".

Gue : "Serius lo?"

Ka 
Selvi : "Jhi, mao gakk??!… Selama ini gue biasa nya puasin diri gue pake jari gue, tapi sekarang kan ada lo. Tapi inget ini rahasia kita berdua".

Gue: "Sipp,, mantap dah" Sahut gue sambil menyium bibirnya.

Setelah itu pun kita berpakaian lagi dan keluar secara bergantian dan bekerja kembali seolah tidak ada yang terjadi.

Setelah kejadian itu kita jadi sering ketemu di kosan gue atau dimana aja untuk saling memuaskan.

Posting Komentar untuk "Cerita Pengen Sex Ancam Sekali, Nagih Seterusnya"