Saat itu, Hansen yang di pindahkan tempat kerja nya keluar kota, sebut saja kota J selama 1 bulan, maka harus membuat keduanya menjalani hubungan LDR atau hubungan jarak jauh.
Naomi sendiri adalah gadis manis yang seperti ada pada gambar. Yang merupakan adik kelas perguruan tinggi Hansen dulunya dan mereka berpacaran saat Hansen masih ada di perguruan tinggi tersebut.
Mereka sendiri juga sudah tinggal bersama, karena sebentar lagi Naomi juga akan lulus perguruan tingginya.
Namun hubungan LDR sebulan ini ternyata membuat Naomi jatuh dalam godaan dan membawa perasaan bersalah besar terhadap pacarnya.
Ternyata di dalam perguruan tinggi tersebut, Naomi ada di taksir oleh kakak kelasnya yang ternyata juga seorang playboy dalam perguruan tinggi tersebut, bernama Brian.
Brian baik terhadap wanita manapun dan juga memang memiliki wajah yang tampan dan juga kaya.
Suatu malam hari, Brian masuk bersama kerumah Naomi dengan alasan ingin menumpang kamar mandi.
Setelah masuk, Brian memuji Naomi, mengatakan bahwa Naomi ternyata sangat hebat karena rumah nya yang tertata rapi.
Naomi pun segera menyuruh Brian untuk segera menggunakan kamar mandi nya saja dan harap cepat pulang.
Lalu saat itu, Brian mengatakan, "Bukannya yang mengajak ku kerumah mu itu, kamu, Naomi?" " Karena kamu merasa kesepian", lanjut Brian sambil memojokkan Naomi hingga ketembok dan meraih tangan Naomi.
"Aku tidak mengatakan aku merasa kesepian", jawab Naomi terhadap Brian.
"Tapi tadi kamu mengatakannya, kan? Itu berarti kamu merasa kesepian", balas Brian.
"Itu karena minumann.."
Kata-kata Naomi yang belum selesai di katakan, langsung di sambar oleh Brian dengan menciumi bibirnya.
Memang sebelumnya, mereka dan teman-teman yang lain sedang berkumpul-kumpul dan juga minum sedikit minuman keras.
Dan setelah itu Brian lah yang mengantar Naomi pulang kerumahnya dan ingin meminjam kamar mandinya.
Setelah Brian menciuminya saat itu, Naomi pun terdiam sesaat dan setelah itu pun merontah dan memarahi Brian.
"Berhentilah melakukan hal aneh! Atau aku akan berteriak!"
Brian lalu memeluk Naomi dengan paksa dan mengatakan, "Melihat wajahmu saja, aku tahu apa yang kamu inginkan".
"Tidak!! Kau salah dengan itu, jangan berpikir yang aneh-aneh dan cepat pergi!!"
Brian menciumi Naomi kembali.
Dengan keadaan Naomi yang menyandar di tembok dan kedua tangannya di genggam oleh Brian, Naomi tidak berdaya dan lalu merasa nikmat hingga ikut memainkan lidahnya yang daritadi Brian sudah mencari-cari lidah Naomi.
Beberapa menit kemudian, ciuman panas mereka pun lepas dan Naomi menampar Brian.
Brian berkata,"Ku pikir pacar mu juga akan memaafkan mu kalau kamu sudah melakukan hal semacam ini dengan ku". " Aku juga bisa serius dan menanggapinya sebagai saingan ku untuk memperebutkan mu".
Naomi membalas dengan gugup, "Aku tidak mau".
Lalu Brian memegang tangan Naomi dan mengarahkannya ke kontol Brian dari depan celana panjangnya dan mengatakan, "Kalau begitu, kita jadi teman sex saja".
Naomi terkejut saat menyentuh kontolnya Brian dari balik celananya ternyata sudah mengeras.
"Aku sudah menjadi begitu kotor karena teknik lidah mu yang sangat hebat, Naomi". "Jadi tolong bertanggung jawab lah atas yang kamu lakukan sebagai teman sex, maka setelah itu aku akan pulang".
Brian kembali menciumi Naomi dengan lembut dan Naomi hanya diam dan mengikutinya.
Setelah itu, Brian mengajaknya ke ruang tamu dan telanjang duduk di sofa dengan masih menggunakan celana dalam.
"Ternyata kamu penuh bertanggung jawab, ya, aku harap kita dapat sering melakukannya".
"Ini akan menjadi yang terakhir kalinya!".
Lalu Naomi pun duduk di lantai menghampiri alat tempur Brian.
Setelah di keluarkan kontol Brian, Naomi terkejut karena kontol Brian begitu besar hingga 18 cm.
"Perhatikan dan jangan di lupakan milik ku".
Lalu Naomi pun segera mengocoknya dan memainkan mulutnya ke kontol Brian.
Naomi menjilati semua kontolnya dan mengulum ke mulutnya dengan maksud agar ia dapat cepat menyelesaikannya dan Brian bisa cepat pulang.
Brian memujinya dengan mengatakan bahwa Naomi sangat terampil dan cantik juga seksi sambil membelai rambut Naomi dan sesekali merangsang Naomi lewat telinganya.
5 menit berlalu, lalu Brian berdiri dan menekan kepala Naomi lebih kedalam dan mempercepat kuluman Naomi hingga akhir nya Brian pun mengeluarkan air mani nya dan di hisap habis oleh Naomi.
Setelah itu, Naomi pun berbalik badan dan menyuruh Brian agar cepat pulang.
Namun Brian langsung memegang vagina Naomi dari bawah pakaiannya dan membuat Naomi terkulai lemas.
Saat itu memang Naomi menggunakan pakaian yang seperti gambar di foto sehingga Brian dapat menyelipkan tangan nya dari bawah dan memainkan vagina Naomi yang sudah basah dari balik celana dalamnya.
Naomi pun terkulai lemas dan langsung duduk di lantai.
Brian pun kembali menciumi Naomi, dengan tangan kanan yang memainkan vagina Naomi dari balik celana dalamnya dan tangan kiri nya memainkan payudara Naomi dari balik pakaiannya tersebut.
Setelah itu, tangan kiri Brian memegang tangan kiri Naomi dan mengarahkannya kembali ke kontol Brian yang masih menegang, Naomi pun berpikir bahwa seharusnya sudah selesai karena Brian tadi sudah puas mengeluarkan air maninya, akan tetapi, kontol Brian masih juga berdiri tegak saat itu.
Lalu Brian pun memposisikan Naomi seperti merangkak, dan dari belakang, ia menyipukan pakaiannya ke atas dan langsung menurukan celana dalam Naomi.
Brian pun langsung memasukkan kontol nya ke lubang vagina Naomi.
"Tidakk..!!!! Jangan..!!", teriak Naomi.
Cllerrpp...
Kontol Brian pun masuk kedalam lubang vagina Naomi dengan cepat karena keduanya sudah sama-sama basah.
"Tidakkk... Aahhhhh.......Tidakk.......Lee..paass..kaa....Aaaahhh", desah desis Naomi di goyang Brian dari belakang.
"Kamu sudah berapa kali bercinta dengan pacar mu? Dan vagina mu masih sangat rapat dan nikmat, apa kontol pacar mu begitu kecil? Kalau begitu beruntung lah kamu telah menjadi teman sex ku, akan ku buat kamu puas, dan kamu juga buat aku puas, kurasa kita lebih cocok sebagai pasangan yang serasi" Brian berbicara sambil terus menggoyangi Naomi.
Lalu Brian pun melepaskan pakaian Naomi sambil terus menggoyangkan kontol nya di dalam vagina Naomi.
Setelah Naomi sudah bugil semua, Brian mendoggy style Naomi sambil memainkan payudara imut Naomi dari belakang dan sesekali menciumi bibir Naomi dari posisi tersebut.
• LUAPAN BIRAHI PERSELINGKUHAN
• LUAPAN BIRAHI PERSELINGKUHAN
Lama kelamaan Brian pun mencepatkan pacuannya dan mengajak Naomi untuk berdiri sambil masih menungging, lalu ia memegang kedua Naomi dari belakang, dan mempercepat goyangan kontolnya di lubang vagina Naomi.
"Ahhhh....Ahhhhh....Ahhhhhh.....Aaahhhhhhh....." Merintih Naomi bercampur lemas, nikmat, dan sakit sambil memejamkan matanya pasrah vaginanya sudah di puaskan Brian.
"Oohhh...Ohhh...Ohhh..," Brian mendesah dan mempercepat sodokannya.
Croottt...Crottt...Crotttt.... Brian mengeluarkan air maninya keluar dan menyemprotkan nya di bagian pantat Naomi.
Naomi pun langsung lemas dan tergeletak jatuh sambil Brian mengeluarkan air mani nya ketubuhnya.
Naomi tertutup matanya dan terkulai lemas.
Setelah itu, Brian pun memakai pakaiannya kembali dan mengecup Naomi sambil mengatakan, "Terimakasih sayang sudah bisa memuaskan ku malam ini".
Brian pun meninggalkan Naomi dan pulang.
Naomi sendiri terkulai lemas dan merasa di antara puas, nikmat, perasaan bersalah, dan marah.
Posting Komentar untuk "Perasaan Bersalah Besar Terhadap Pacar Ku"