Dulu aku orangnya tidak begini karena aku dulu cewek yang tergolong pemalu, anak rumahan, kurang pergaulan dan mungkin itu semualah yang menyebabkan aku lebih banyak waktu merawat diri, kulit menjadi putih karena sangat jarang terkena panas sinar matahari dan berpenampilan rada "culun" karena kurang pergaulan tadi.
Hingga akhirnya aku ketemu sama cowok yang bernama Harul dan jadian. Awal pacaran aku hanya pegangan tangan hingga pada suatu malam Harul sms ke aku yang menanyakan "Say, kamu dah berapa kali kissing?", aku yang malu pun menjawab "Gk pernah, aku aja kan baru kali ni pcrn" dan tanpa disangka Harul sms "Aku ajarin kissing ya, rasanya nikmat lho lagian itu tandanya sayang".
Sekejap akupun jadi merasa malu, namun penasaran juga, langsung saja aku ambil laptop yang berada di samping ranjangku, kucari di google fhoto orang2 kissing, tehnik, cara hingga ke pengakuan2 orang yang udah kissing. Setelah itu aku langsung menjawab sms Harul dan mengiyakan ajakannya tersebut.
Keesokan harinya Harul datang menjemputku untuk jalan-jalan, kebetulan hari tsbt adalah hari sabtu yg dimana aku pulang kuliah hari sabtu lebih cepat.
Keesokan harinya Harul datang menjemputku untuk jalan-jalan, kebetulan hari tsbt adalah hari sabtu yg dimana aku pulang kuliah hari sabtu lebih cepat.
Bersama Harul, kita pergi ke kedai, disitu aku dan Harul makan mie celor dan es buah karena siang itu aku juga belum sempet makan.
Setelah usai makan, Harul mengajakku ke warnet (Warnetnya berada di Lantai 2 kedai Ruko tersebut), warnet nya sih bersih, jadinya aku juga merasa nyaman aja dan betah, ditambah lagi warnetnya mempunyai dinding pemisah yang sangat tinggi yang dimana tidak akan bisa orang melihat aktifitas dan kegiatan orang didalam bilik warnet tsbt.
Aku merasa sedikit lelah, aku pun tiduran di paha Harul, Harul yang duduk pangsila karena warnet tersebut lesehan, membuka facebook dan aku lihat dia membuka link xxx.
Aku pun jadi malu tapi aku pura-pura gak tahu saja dan tidak memperhatikan betul aktifitas Harul, aku alihkan perhatianku kearah lain sambil sesekali melirik layar komputer tersebut, hingga akhirnya Harul mencolek bahuku dan bilang "Tuh say orang kissing".
Aku yang bingung pun hanya bisa mengangguk-anggukan kepala, pipiku pun memerah. Harul yang menyadari akan hal trsbt, dia pun mulai mengelus2 pipiku dan tiba2 Harul sedikit mengangkat kepalaku dengan dipapah tangannya. Harul menciumku, dan inilah kissing pertamaku, rasanya lembut, nikmat dan ada yang beda yang aku rasa, tubuhku merasa geli.
Hampir 5 menit kami berciuman, aku yang tadinya hanya diam mulai merespon dan melumat bibir Harul, aku pun merubah posisi aku menjadi duduk menghadap harul, aku pegang pipi harul kiri dan kanan kedua tanganku seolah-olah aku mengarahkan wajah Harul agar tidak bergerak.
Sedang asik-asiknya aku dan Harul kissingan, tiba-tiba suara HP milik Harul berbunyi, dan sontak membuat aku sedikit kaget dan menghentikan aktifitas kami. Harul melihat ke isi sms tersebut dan pesannya adalah dari temannya yang mengabarkan bahwa saat itu juga dia ditunggu di kampusnya untuk menemui dosennya. Ia pun ingin mengantarku pulang, tapi yah aku menolaknya, aku kasihan sama dia karena seperti diburu-buru waktu.
Lekas dia pamit dan meninggalkan aku diwarnet tersebut dan berjanji akan menjemput aku lagi setelah urusannya dikampus usai. Aku yang sendirian dibilik warnet tersebut mulai merasa penasaran, firefox Harul yang tadi habis buka link xxx pun belum ia tutup, dengan rasa deg-degan aku melihat dari setiap sisi web tersebut, memperhatikan dengan seksama semua gambar dan memplay video2nya.
Aku akui aku menjadi terangsang karena melihat video tersebut yang dimana mempertontonkan cewek dan cowok sedang ML dengan semangatnya, aku memperhatikan cewek tersebut memakai baju yang super sexy (baju terusan) dengan gaya yang hot ngeblowjob pasangannya.
Aku sudah merasa kepanasan (bukan karena cuaca) dan mengclose semua windows yang terbuka di pc tersebut. Lekas aku sms Harul dan bilang "Say aku pulang duluan, ga usah jemput soalnya aku mau mampir dlu". Tanpa menunggu jawaban dari Harul, aku langsung bayar dan meninggalkan warnet tersebut menuju ke boutiq yang ada di pusat kota tsbt.
Disana aku memilih2 baju dan aku menemukan baju yang aku cari, aku membeli baju model terusan yang hanya menutupi mulai dari payudara hingga atas lutut. Selesai membeli baju tersebut aku pulang kerumah.
Sorenya aku SMS harul menanyakan aktifitasnya, ternyata ia udah ada dirumah. Aku pun mengajaknya untuk nonton bioskop, Harul menyanggupi ajakan aku tersebut. Bergegas aku mandi dan berpakaian seperti biasa, Namun aku membawa baju yang aku beli di boutiq tadi di dalam tas aku.
Sesampainya di bioskop, aku langsung ke WC, aku berganti pakaian yang aku beli tadi dan baju yang aku kenakan dari rumah, ku simpan didalam tas.
Aku merasa "Fly" banget karena baru kali ini aku pake busana yang modis karena biasanya aku hanya pake baju kaos dengan celana jeans. Bergegas aku beli tiket dan aku ambil posisi yang paling pojokan paling atas, aku dengan sengaja pula membeli tiket film jam 9 malem supaya pengunjung dah pada sepi.
Setelah dapet tiket yang aku inginkan, aku pun sms Harul bahwa tiket sudah aku beli untuk film jam 9 malem, dia pun mengiyakan serta bergegas mandi untuk menuju ke bioskop ini.
Sudah 1 jam aku duduk, dan ku perhatikan semua mata lelaki seperti terus memandangi aku , mungkin karena pakaian aku yang minim seperti handuk yang menutupi payudara hingga keatas lutut saja.
Sudah 1 jam aku duduk, dan ku perhatikan semua mata lelaki seperti terus memandangi aku , mungkin karena pakaian aku yang minim seperti handuk yang menutupi payudara hingga keatas lutut saja.
Wajah ku pun menjadi merah karena sedikit rasa malu, aku pun pura-pura gak tahu aja sambil chattingan di Mirc lewat HP.
Tidak lama kemudian Harul sudah tampak dan sedang jalan mendatangi ku, aku sedikit lega karena BT menunggu dia lama udah berakhir.
Harul seperti melotot kepada ku, dia memandangi ku mulai dari atas sampe bawah, aku takut Harul akan marah, namun ternyata tidak, justru Harul memuji penampilan ku , dia bilang "Wow, say kamu kayak artis2 jepang, kamu ga dandan aja dah kayak bidadari apalagi berpenampilan seperti ini", aku senang sekali mendengar hal tersebut.
Akhirnya pintu teather bioskop pun dibuka, bergegas kami masuk dan duduk dibangku yang telah aku pesan, aku pun memperhatikan sekitar dari barisan paling atas gak ada 1 orang pun pengunjung yang duduk disitu.

Aku menghitung semua pengunjung yang masuk ke teather tersebut, kalau tidak salah hitung semua jumlah pengunjung pun hanya ada 8 pasang / 16 orang yang duduknya saling berjauhan.
"YES!" aku berteriak dalam hati.
Lampu bioskop pun dipadamkan, tangan Harul menggenggam tangan ku, tak lama kemudian dia mengelus pipi ku, telinga ku hingga keleher ku, aku menjadi merasa terangsang hingga menggerak2an badan ku.
Lampu bioskop pun dipadamkan, tangan Harul menggenggam tangan ku, tak lama kemudian dia mengelus pipi ku, telinga ku hingga keleher ku, aku menjadi merasa terangsang hingga menggerak2an badan ku.
Tak lama kemudian Harul mengecup bibir ku, aku pun tidak lagi kaku, langsung aku lumat bibirnya, amat terasa lembut dibibirku, ku masukkan lidah ku kedalam mulutnya dan ku sedot lidahnya di mulut ku, aku yang semakin terangsang duduk dengan memajukan payudara ku, Harul pun tidak menyia2kan kesempatan ini.
Awalnya Harul ragu meletakkan tangannya diatas payudaraku, namun aku berhenti dan melepaskan kecupannya, aku menatapnya dan menganggukkan wajahku dengan sedikit senyuman, Harul pun mengerti maksutku dan ia pun kembali melumat bibirku, namun kali ini sedikit lebih buas dengan tangannya meremas payudaraku.
Awww... Ini remasan payudara pertamaku yang dilakukan orang lain, rasanya luar biasa, aku menjadi semakin terangsang. Kutarik tangan Harul yang meremas payudaraku dan aku menurunkan bajuku hingga ke dua payudaraku tidak terbungkus baju.
Harul semakin kaget, wajahnya melotot memandangi payudaraku dan berkata "Say, gila.. tetekmu bagus banget, dah gede kenceng banget, artis bokep aja jarang yang punya payudara seperti ini" reflex aku menjawab "Iya lah, aku sering rawat setiap hari".
Tanpa menunggu lagi, dia langsung mengulum puting payudaraku, tangannya yang sebelah meremas payudaraku yang satunya dan tangannya yang satunya menerobos lewat kolong baju bawahku membelai vaginaku, dia langsung berkata "Gila kamu say, gak pake bh gak pake cd lagi".
Aku langsung menutup mulutnya dengan payudaraku dan menjawab "sssttttt... kamu diem aja, semua dah aku atur".
15 menit berlalu, badanku sudah merasa seperti di setrum dengan gelian yang super nikmat, aku sudah tidak bisa berfikir lagi, yang aku ingat hanya adegan hot yang ku tonton di warnet tadi, dengan sekejab aku menurunkan resleting Harul, menurunkan CD nya dan ku keluarkan penisnya.
Penisnya sudah tegang banget mengacung, kugenggamkan tanganku kepenisnya, kubelai lembut hingga akhirnya kukocok secara berlahan dan lama-lama ku kocok makin cepat dan makin cepat penisnya, Harul pun mengerang keenakan, kuturunkan kepalakku, langsung ku kulum penisnya, ku naik turunkan kepalaku sambil menyedot penisnya, tanganku pun tidak berhenti masih menggenggam dan mengocok penis tersebut.
Sebelumnya aku sudah pernah baca di semprot berbagai cerita yang dimana cewek mengulum penis cowok, kucoba mempraktikannya langsung ke Harul, kusembunyikan gigiku agar gigiku tidak mengenai penis Harul sama sekali. hampir 20 menit kemudian Harul mengerang keenakan dan berbisik ketelingaku bahwa dia mau keluar, maka makin kupercepat kocokanku.
Cerita Dewasa - Lalu aku kulum kembali penisnya namun tidak lagi menggerakkan kepalaku, aku hanya menyedot penis Harul hingga akhirnya crot..crot..crot spermanya pun keluar hingga 6 semprotan. Tanpa ragu kutelan semua sperma tersebut karena aku tahu sperma itu adalah sumber protein, ku diamkan posisi tsbt hingga 1 menit agar Harul bisa menikmati ejakulasi nya dan ku jilat penis Harul mulai dari ujung penis hingga kebuah zakarnya membersihkan sisa2 sperma yang menetes. Ku masukkan kembali penis Harul, ku kunci lagi resleting celananya, akupun merapikan posisi bajuku. Aku dan Harul pun menonton film yang sama sekali udah gak ngerti ceritanya sampai usai.
Saat film usai Harul bersamaku pun berjalan menuju keparkiran. Namun sebelum sampai keparkiran, aku pun menarik tangan Harul menuju ke belakang gedung bioskop tersebut, ku lihat jam sudah menunjukkan jam 11 lewat, diparkiran pun hanya ada beberapa motor dan mobil diparkir, suasana disekitar dah sepi banget.
Saat film usai Harul bersamaku pun berjalan menuju keparkiran. Namun sebelum sampai keparkiran, aku pun menarik tangan Harul menuju ke belakang gedung bioskop tersebut, ku lihat jam sudah menunjukkan jam 11 lewat, diparkiran pun hanya ada beberapa motor dan mobil diparkir, suasana disekitar dah sepi banget.
Di belakang gedung tersebut aku pun menyenderkan badan Harul ketembok, kurapatkan tubuhku ke tubuh Harul, kudempetkan payudaraku ke dada Harul dan aku pun merasa kalau penis Harul kembali membesar dan berdenyut.
Kupegang pipi Harul dan kulumat mulutnya. Kali ini aku yang agresif, tak kubiarkan Harul berbicara 1 patah katapun, yang kudengar hanya erangan nikmatnya.
Aku berbisik ke telinga harul "Say, trims atas diwarnet tadi, karena aku dah belajar semuanya melalui situs yang kamu buka tadi siang".
Belum usai Harul menjawab, langsung kulumat kembali mulutnya sambil kubuka ikat pinggangnya, kaitan celananya, kubuka kembali resletingnya dan kuturnkan celana dan celana dalamnya.
Penis Harul sudah 100% tegang sempurna, aku yang sudah seperti kerasukan tsbt membalikkan badanku, ku tunggingkan badanku, kunaikkan bajuku hingga keatas pinggang dan kuarahkan penis harul ke vaginaku. Aku pun degdegan karena ini baru pertama kali kulakukan, namun aku sudah tidak tahan lagi.
Vaginaku yang sudah becek pun membuat penis Harul tidak terlalu sulit menerobos vaginaku. Baru kira-kira kepala penisnya yang masuk, langsung ku tahan badan Harul agar tidak mendorong lebih dalam karena aku merasa sakit saat itu.
"Bentar say, jgn buru2.. kamu diem aja biar aku yg atur ok." pinta ku kepada Harul.
Harul pun mengganggukan kepalanya, kutahan posisi ini hampir 5 menit hingga rasa perih itu sedikit2 meninggalkanku, lantas dengan sekejab aku pun mendorong pantatku dengan keras dan cepat, Harul pun kaget dan hampir jatuh karena perbuatanku, namun kutahan dan kupegang kakinya dari depan agar dia tidak jatuh.
Awwwww... kembali rasa sakit terasa di vaginaku, namun Harul merasa sebaliknya, dia berteriak Owwww.. Yeeeahh... dia merasa keenakan.
Kembali ku tahankan posisi ini hingga 5 menit, kurasakan vaginaku semakin becek dan sudah tidak terasa sakit lagi, saat itu pula ku maju mundurkan pantatku, Harul pun masih tetap diam seperti yang aku perintahkan, rasa nikmat sudah merasuki segala tubuhku, aku sudah seperti menunggang kuda menggerakkan pantatku maju mundur dengan secepat-cepatnya, ku genggam paha Harul dari depan tanda kenikmatanku semakin menjadi.
10 menit kemudian Harul pun bilang "Aw say, dah ga taahann mau keluar,,".
"Tahan say, jgn keluar dlu, kamu jg gak pake kondom jadi jangan keluar didalem, biarin aku dulu yg keluar ok!" Jawab ku.
Harul pun menganggukan kepalanya tanda ia mengerti, ku paju birahi ku bersama keringatku yang mulai menetes, ku pompa semakin kencang hingga klimaksku hampir tiba, aku pun mulai teriak keenakan "AAAAAAhhhhhhhh,,.....".
Tak lama kemudian, kurasakan diri ku seperti di strum berjuta2 volt kenikmatan dunia, tubuhku mengejang nikmat dan ku diamkan posisi ini hingga 1 menit, kulihat kelantai dibawah beberapa tetes keringatku berjatuhan dan sperma Harul pun mengalir di pahaku, ku tarik vaginaku dari penis Harul, kulihat penis Harul penuh dengan sperma dan sedikit darah, ku ambil tisu dalam tas ku dan kulap sperma dan darah yang berada di penis Harul dengan tisu tersebut hingga bersih.
Lalu kulumat penis Harul seperti yang kulakukan dalam bioskop, kumaju mundurkan kepalaku dengan tempo cepat begitupun kocokan tanganku,, Harul pun seperti mau teriak dan terengah2 berkata "Oh yessss,, trus.. your the best beib.. yeahh" crot crot cor.... Harul pun mencapai klimaksnya, sekitar 3-4 semprotan sperma kutampung dimulutku, 1 menit kemudian kutarik mulutku dari penis harul, kutelan sperma Harul sebagian dan sebagiannya lagi kutumpahkan ditanganku... "kenapa say?" Harul pun menanyakan apa yang kuperbuat, aku hanya tersenyum dan memoleskan sperma yang ada ditanganku trsbt kewajahku,, (aku tau cara ini dilakukan orang barat untuk menghaluskan kulit).
Harul pun hanya senyum melihat apa yang ku perbuat sambil memperbaiki kembali celananya, begitu selesai aku juga memperbaiki diriku. Kami pun meninggalkan lokasi tersebut menuju keparkiran.
Sesampainya di mobil, ku ambil 1 botol aqua yang berada di jok kursi tsbt, ku basuh wajahku yg tadi kulamuri sperma tadi hingga bersih dan ku lap dengan tisu hingga kering.
Dan Harul pun mengantarku pulang kerumah.
Selama dijalan, aku melepas semua pakaianku dan bertelanjang duduk disamping Harul, awalnya aku hanya ingin mengeringkan badan ku dan mendinginkan tubuhku yang merasa panas akan birahi tadi dengan udara dingin AC mobil Harul, namun ada rasa geli2 gimana2 gitu saat Harul senyum2 nakal melirik ketubuh ku.
Sering kali Harul menepikan mobilnya sesaat tidak ada orang yang melintas dan memeluk dan melumat payudaraku, namun begitu ada kendaraan lewat dan karena takut dicurigai Harul pun kembali melanjutkan perjalanan tsbt hingga kedepan rumah ku.
Harul pun sempat kembali meremas dan melumat tetekku dan memfoto tubuh bugilku, aku memperbolehkannya saja asal dia berjanji tidak menyebarkan dan hanya mengkonsumsi untuk pribadi saja. Ia pun menyanggupi janji trsbt.
Karena takut dicurigai, aku bergegas berganti pakaian yang kusimpan ditasku dan kusimpan rapi2 pakaian sexy yang kubeli di boutiq tadi didalam tas ku, aku mengecup bibir Harul sebelum menuruni mobilnya dan Harul bilang "Trims ya say, kamu wanita paling cantik, sexy dan hot yang pernah aku lihat dan ku temui, ini bukan rayuan atau pujian kok tapi sesungguhnya, aku gak mau kehilangan kamu karena yang lain kalah sama kamu baik itu artis bokep jepang dan barat sekalipun". Aku hanya tersenyum malu mendengar kata-katanya dan bilang "Sampe ketemu lagi ya, say, hati2 di jalan, sampe rumah langsung bobo dan tidur ya" dia menjawab "OK say!"
Aku pun hanya senyum2 sepanjang malam tersebut, hingga aku menulis cerita ini pun aku sering senyum2 sendiri.
Semenjak saat itu aku seperti ketagihan ngesex, aku juga sempet menjadi anggota si "Forum Hitam" sebelum tergabung sebagai member semprot ini.
Aku pun mempunyai profesi baru semenjak malem itu, yakni wanita cyber sex, walaupun aku tidak berhubungan badan dengan sembarang cowok secara langsung (sampai saat ini baru hanya cowokku) namun aku juga menjadi pemuas hasrat dan mencari kepuasan di dunia mIRC atau YM (Chat Sex), rada susah sih sebenernya mencari partner yang bener2 percaya aku cewek apalagi sama mereka yang mau tutup mulut dan membayar.
Namun ada juga yang aku temui beberapa orang dan kulayani hingga sekarang. Lumayan aku bisa mengisi pulsa dan membeli paket internet karena melayani chat sex cowok2 tersebut, jadi aku tidak perlu pusing2 mikirin pulsa dan paket internet lagi sebagai kebutuhan yang harus terpenuhi.

Posting Komentar untuk "Diri Ku Yang Kini Liar Dan Suka Seks"